Jumat, 29 Juni 2012

Strategi Memajukan Karier


Karier merupakan perkembangan dan kemajuan, baik pada kehidupan pekerjaan atau jabatan seseorang.  Kita sering mendengar orang mengeluh dengan kariernya saat itu, namun, hal itu wajar. Orang menemukan dirinya tak maju-maju dengan cara yang berbeda. Mereka sebenarnya menyadari, tapi mereka tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Perasaan seperti ini sangat umum terjadi. Ada yang merasa bahwa kehidupannya berada di jalur yang konstan, dan sangat sedikit perubahan yang menggerakannya untuk maju. Berikut ini ada 6 perilaku paling umum yang bisa membuat kita kembali kepada kehidupan yang diinginkan.

1. Yakin pada isi pikiran
    Rata –rata pikiran kita menyimpan 60 ribu pikiran per hari, dan 99 persen orang percaya pada apa yang dipikirkannya. Beberapa dari pikiran kita memang merupakan produk dari bagaimana kita dibesarkan dan budaya dimana kita hidup. Namun ingat, dimana saja kita berada, tentu akan menemukan masalah. Mungkin sudah waktunya anda memeriksa dan melihat pikiran apa yang membuat anda terjerat dalam kehidupan saat ini.

2. Jangan salahkan orang lain
    Kita semua punya hal-hal di dalam kehidupan yang tak berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Tugas kita adalah menemukan cara terbaik untuk menghadapainya. Mereka merasa kariernya mentok karena mereka menunda untuk menemukan cara itu. Mereka hanya menunggu untuk melakukan hal-hal yang disenangi.

3. Lakukan pendekatan lain
Sadarilah bila anda bisa menguasai situasi yang terjadi. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menempatkannya bersama rencana yang mencakup minat, kebulatan tekad, dan banyak latihan.  Anda mungkin tak menyentuh sejumlah tugas yang dibebabkan. Tetapi, harus mau mengorbankan waktu untuk melangkah agar bisa membuat anda kembali termotivasi untuk maju. Semakin anda melangkah, semakin berkurang hambatan yang dirasakan.

4. Tak usah terlalu serius
    Sebagian besar dari kita dibesarkan untuk percaya, kunci keberhasilan adalah kerja keras. Belakangan, keyakinan tadi dibenarkan dengan memasukan poin tambahan yaitu jam kerja yang lama. Nah, agar tidak mudah jenuh, bekerja perlu diselingi dengan canda tawa dan mengasah kreatifitas. Disaat istirahat cobalah untuk bersenang-senang dan bebaskan pikiran. Sehingga pada saat sedang ada masalah, cara tadi dapat dijadika solusi ampuh untuk bangkit dan tidak terpuruk terus dalam situasi yang mentok. Percayalah, situasi baru akan menghidupkan dan memperkaya diri kita.

5. Jangan selalu hidup dari tengah
    Cara termudah menjaga kehidupan dari hambatan adalah hidup dari tengah, dan bukan mendekat ke pinggiran. Hidup dari tengah artinya tetap aman ditempat yang nyaman. Melakukan hal yangs ama, menghindari perubahan, dan menghapus semua spontanitas dari kehidupan anda. Memang membosankan, tetapi begitulah sebagian orang menjalani kehidupan. Dan, sebagai hasilnya, posisi di tengah-tengah merupakan tempat yang sangat penuh dan mudah dihantui perasaan terhambat. Dengan mendorong diri untuk mengambil langkah kecil tetapi konsisten kea rah pinggir, anda akan menemukan kehidupan lebih banyak ruang untuk bergerak. Melangkah ke pinggir tak semenakutkan seperti yang dipikirkan. Begitu anda mulai mencoba hal baru, kesempatan baru juga akan terbuka. Anda akan bertemu dengan orang-orang yang juga melangkah keluar dari zona nyamannya dan member dukungan anda.

6. Jangan pernah takut
    Kekuatan merupakan emosi yang kuat. Rasa takut terkesan melindungi dan membuat kita tak berani melakukan hal-hal berbahaya, walaupun hal itu bisa membuat kita jadi mau melakukan hal-hal baru dan luar biasa dampaknya. Sebagian besar dari kita akan panik ketika tak yakin akan apa yang ada di tempat lain yang belum dikenalnya. Namun, terkadang hal ini membuat hidup menjadi terhambat. Untuk memberi kesempatan pada mimpi-mimpi anda untuk menjadi kenyataan, anda harus menghadapi rasa takut yang menghambat. Mungkin akan berhasil, mungkin juga tidak, namun, paling tidak anda telah membuka pintu kemungkinan dari mimpi untuk menjadi kenyataan.jika anda membiarkan diri membeku oleh rasa takut, anda tak akan mendapatkan kesempatan menyadari mimpi. (NOVA 1085/XXI. 8-14 Desember 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar