Rabu, 25 Juni 2014

Adopsi IFRS (International Financial Reporting Standards) di Indonesia dan Manfaatnya

Tugas 3


International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Tujuan dari dibuatnya standar akuntansi internasional ini adalah untuk mengembangkan dan mendorong penggunaan suatu standar akuntansi yang dapat dimengerti, diterapkan, dan di terima secara global atau internasional. Dengan adanya standar internasional ini, diharapkan dalam penyusunan dan pelaporan akuntansi keuangan perusahaan memiliki kualitas yang tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan secara internasional. Standar akuntansi internasional ini disusun oleh 4 organisasi utama dunia, yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

1. Sejauh mana adopsi IFRS telah diterapkan dalam laporan keuangan di Indonesia?
Jawab :
Pada bulan Desember 2008, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah mencanangkan konvergensi PSAK ke IFRS secara penuh pada tahun 2012. Dan mulai Januari 2012, Indonesia sudah mengadopsi IFRS secara penuh. Di Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang, proses atau tahapan dalam pengadopsian IFRS dilakukan secara bertahap (gradual strategy), dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2012.
Dalam melakukan konvergensi IFRS di Indonesia, dimulai dari tahap adopsi (2008-2011) dimana IFRS diadopsi ke PSAK, persiapan infrastruktur yang diperlukan dan evaluasi terhadap PSAK yang berlaku. Setelah itu masuk pada tahap persiapan akhir (2011), dimana tahap ini akan dilakukan penyelesaian terhadap persiapan infrastruktur yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS. Dan tahap terakhir adalah tahap implementasi (2012), berhubungan dengan aktivitas penerapan PSAK IFRS secara bertahap yang kemudian dilakukan evaluasi terhadap dampak penerapan PSAK berbasis IFRS tersebut secara komprehensif. PSAK berbasis IFRS ini wajib di terapkan oleh perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik, sedangkan perusahaan lokal yang tidak memiliki akuntabilitas publik tidak diwajibkan.
Dengan mengadopsi IFRS berarti ada pergeseran atau perubahan standar yang digunakan dalam penyusunan dan pelaporan laporan keuangan perusahaan, terutama dalam istilah, bentuk atau format dan komponen laporan keuangan serta item yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan harus diterjemahkan kedalam bahasa yang diterima secara global agar mudah dibandingkan. Laporan keuangan yang mengadopsi IFRS terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba/ rugi komprehensif, laporan perubahan equitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Dan informasi yang diungkapkan yaitu asset, liabilities, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugiannya, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas. demikian juga dengan merger, akuisisi, kebijakan pajak dan perencanaan keuangan perusahaan.
Pengaruh adopsi IFRS lainnya yaitu berkaitan dengan pengakuan dan pengukuran yang menggunakan prinsip nilai wajar (fair value) dibandingkan dengan biaya historis. Sasaran konvergensi IFRS tahun 2012 adalah merevisi PSAK agar secara material sesai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif 1 Januari 2012.

2. Bagaimana sifat adopsi  yang telah dilakukan, apakah adopsi seluruh atau sebagian (harmonisasi)?
Jawab :
Berdasarkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), mulai januari 2012, Indonesia sudah mengadopsi IFRS secara penuh/ adopsi seluruh. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung sebagai anggota G-20 yang ingin menciptakan suatu standar yang berlaku secara internaional, yang ini berarti Indonesia harus mengikuti ketentuan yang telah disepakati bersama yang mengharuskan konvergensi ke IFRS.
Meskipun pada awalnya sebelum tahun 2012 Indonesia juga sudah mengadopsi IFRS, tetapi saat itu sifatnya masih harmonisasi yang bertahap, yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi, politik dan sistem pemerintahan di indonesia, dan pada tahun 2012, Indonesia ditetapkan sudah mengadopsi IFRS secara menyeluruh. Harmonisasi ini merupakan proses untuk meningkatkan kesesuaian praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik tersebut dapat beragam. Suatu negara tidak mengikuti sepenuhnya standar yang berlaku internasional, tetapi membuat agar standar akuntansi mereka tidak bertentangan dengan standar akuntansi internasional. Harmonisasi ini membuat standar akuntansi keuangan sejalan dengan standar akuntansi internasional. Adopsi secara penuh ke IFRS akan merubah prinsip akuntansi yang selama ini dipakai menjadi suatu standar akuntansi yang berlaku secara internasional. Konvergensi ke standar internasional berarti menunjuk hanya pada satu standar yang berlaku dan digunakan oleh semua negara secara internasional. Dengan adanya harmonisasi bahkan konvergensi ke IFRS diharapkan akan membuat informasi akuntansi menjadi lebih berkualitas seperti komparabilitas dan relevansi.

3. Apa manfaat bagi perusahaan yang mengadopsi khususnya dan bagi perekonomian Indonesia pada umumnya?
Jawab :
Banyak manfaat yang diperoleh dari pengadopsian IFRS ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Dengan penggunaan standar akuntansi keuangan yang dikenal secara internasional dapat memudahkan pemahaman atas laporan keuangan 
  • Kinerja keuangan perusahaan dan informasi keuangan lainnya akan lebih mudah dimengerti dan diperbandingkan dengan laporan keuangan pesaing atau negara lain secara global.
  • Meningkatkan keakuratan dalam menilai performa perusahaan karena akuntansi internasional mensyaratkan pengungkapan informasi yang lebih rinci daripada standar akuntansi lokal.
  • Menghemat waktu dan uang (biaya)
  • Pengurangan resiko ketidakpastian 
  • Komunikasi yang lebih efektif kepada investor dan pihak berkepentingan lainnya.
  • Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta
  • Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.
  • Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
  • Menciptakan efisiensi dalam penyusunan laporan keuangan.
  • Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan cara mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management.
Bagi perekonomian indonesia, pengadopsian IFRS dapat meningkatkan perkembangan pasar modal domestik menuju pasar modal internasional. Karena, dengan mengadopsi IFRS berati laporan keuangan menggunakan bahasa akuntansi yang sama dengan negara lainnya, hal ini akan memudahkan perusahaan multinasional dalam berkomunikasi dengan cabang-cabang perusahaan yang berada alam negara yang berbeda. Selain itu, adopsi IFRS juga akan meningkatkan kepastian dan konsistensi dalam interpretasi akuntansi, sehingga memudahkan proses akuisis dan divestasi. Ekspansi ekonomi dapat berlangsung dengan cepat, karena dengan standar yang sama maka laporan keuangan di semua negara akan sama, sehingga tidak perlu penyesuaian lagi dan proses analisis semua laporan keuangan dapat dilakukan dengan cepat dan pengambilan keputusan juga lebih cepat, yang pada akhirnya proses ekspansi pun akan menjadi lebih cepat. Serta mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk menjalankan bisnis serta mempermudah dalam pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan, supplier dan pihak lainnya.

4. Buatlah daftar perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia.
Jawab :
Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS
No.
Nama Perusahaan
1
PT. Astra International, Tbk
2
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
3
PT. Pertamina
4
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
5
PT. Unilever, Tbk
6
PT. Indosat, Tbk
7
PT. Lippo Karawaci, Tbk
8
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
9
PT. Adhi Karya, Tbk
10
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
11
PT. Aneka Tambang, Tbk
12
PT. Freeport Indonesia
13
PT. Garuda Indonesia, Tbk
14
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
15
PT. Mustika Ratu, Tbk

Selain contoh perusahaan diatas, masih banyak lagi perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan atau konvegensi ke IFRS. Khususnya perusahaan-perusahaan Tbk yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah dan wajib menerapkan IFRS.


5. Sajikan profile perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia.
Jawab :

1. PT. Astra International, Tbk
   
PT Astra International, Tbk pertama kali didirikan sebagai perusahaan dagang tahun 1957. Dan saat ini Astra telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terbesar nasional yang diperkuat dengan 189.459 karyawan di 178 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entries. Ketekunan dalam menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama di mancanegara telah mengantarkan banyak peluang bagi Astra untuk melayani berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia melalui 6 bidang usahanya yang terdiri dari otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, dan teknologi informasi. Visi perusahaan adalah menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompeteni melalui pengembangan sumber daya manusia, truktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi, serta menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Sedangkan misinya adalah sejahtera bersama bagsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami.

2. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
    
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di negara ini. Dengan statusnya sebagai perusahaan negara yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, pemegang saham mayoritas perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan TIME dikawasan regional, dan misinya yaitu menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Komitemen untuk menerapkan IFRS merupakan keputusan manajemen, bahwa Telkom akan melakukan adopsi lebih awal dari roadmap DSAK IAI atas standar pelaporan keuangan IFRS. Untuk itu sejak tahun 2010 dibentuk tim khusus yang disebut dengan Gugus Tugas IFRS yang bertanggung jawab mempersiapkan implementasi IFRS mulai dari fase penilaian, desain, implementasi sampai pada tahap kestabilan yang direncanakan akan tercapai pada tahun 2012.

3. PT. Pertamina (Persero) Tbk
   
PT. Pertamina (Persero) Tbk didirikan pada 10 Desember 1957 dan menyelenggarakan usahanya di bidang minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu pertamina yang dilaksanakan dibeberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri meliputi kegiatan di bidangeksplorasi, produksi, serta transmisi minyak dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut pertamina juga menekuni nisnis jasa teknologi dan pengeboran serta aktivitas lainnya yang terdiri atas pengembangan energi pana bumi dan Coal Bed Methane (CBM). Dalam pengusahaan migas baik di dalam maupun luar negeri, peramina beroperasi baik secara independen maupun melalui beberapa pola kerja sama dengan mitra kerja yaitu kerja sama operasi (KSO), joint operation body (JOB), technical assistenace contract (TAC) indonesia participating/ pertamina participating interest (IP/PPI) dan badan operasi bersama (BOB). Sektor hilir pertamina meliputi kegiatan pengolahan minyak mentah, pemasaran dan niaga produk hasil minyak, gas dan petrokimia, dan bisnis perkapalan terkait untuk pendistribusian produk perusahaan. Kegiatan pengolahan terdiri dari RU II (dumai), RU III (plaju), RU IV (cilacap), RU V (balikpapan), RU VI (balongan) dan RU VII (sorong). Selanjutnya, pertamina juga mengoperasikan Unit Kilang LNG Arun (aceh) dan Unit Kilang LNG Bontang (kalimantan timur). Sedangkan produ yang dihasilkan meliputi bahan bakar minyak (BBM) sepert premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, minyak bakar dan Non BBM seperti pelumas, aspal, Liquefied Petroleun Gas (LPG), Musicool serta Liquefied Natural Gas (LNG), Paraxylene, Propylene, Polytam, PTA dan produk lainnya. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, dan misinya adalah menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secara terintergrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

4. PT. Jasa Marga (Persero), Tbk
    
PT. Jasa Marga (Persero), Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri jalan tol yang memiliki tugas utama meencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol. Visi perusahaan pada tahun 2017 adalah menjadi perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia, sedangkan pada tahun 2022 adalah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Sedangkan misi perusahaan yaitu mewujudkan percepatan pembangunan jalan tol, menyediakan jalan tol yang efisien dan andal, serta meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa. Sebagai salah satu bentuk peningkatan sistem di bidang keuangan dan akuntansi, Jasa Marga akan segera mengimpleentasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dengan berbasis pada International Finance Reporting Standard (IFRS) untuk penyusunan laporan keuangan. untuk menuju program IFRS secara menyeluruh, mulai tahun 2009-2010 jasa marga telah menerapkan beberapa PSAK yang mengacu pada IFRS.

5. PT. Unilever, Tbk
  
PT. Unilever, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi sabun, detergen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Pilar utama dari visi perusahaan menggambarkan arah jangka panjang yang ingin dicapai perusahaan yaitu bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari, mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan. Unilever mengadopsi IFRS sejak 1 januari 2005. Ini termasuk penerapan awal IAS 19 (revisi 2004) tentang imbalan kerja. Tanggal transisi Unilever adalah 1 Januari 2004 karena tanggal itu adalah tangal awal periode paling awal yang akan menyajikan informasi komparatif penuh di bawah IFRS.

6. PT. Indosat, Tbk
    
PT. Indosat, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan pra bayar maupun pasca bayar dengan merek jual matrix, mentari dan im3. Jasa lainnya yang disediakan yaitu saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap termasuk sambungan langsung internasional ID serta jasa nirkabel dengan merek dagang starone. Perusahaan ini juga menyediakan layanan multimedia, internet, dan komunikasi data. Pada tahun 2011 perusahaan ini menguasai 21persen pangsa pasar dan pada tahun 2013 mengklaim memiliki 5,5 juta pelanggan untuk telepon genggam. Visi perusahaan yaitu menjadi pilihan utama pelanggan untuk seluruh kebutuhan informasi dan komunikasi. Dan misinya yaitu menyediakan dan mengembangkan produk, layanan, dan solusi inovatif yang berkualitas untuk memberikan nilai lebih bagi para pelanggan, meningkatkan stakeholders value secara terus menerus, dan mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi stakeholders.

7. PT. Lippo Karawaci, Tbk
  
PT. Lippo Karawaci, Tbk adalah perusahaan yang begerak di bidang real estate, pengembangan perkotaan, membangun sarana dan prasarana/ infrastruktur gedung, rumah-rumah, perhotelan, perkantoran, pusat perbelanjaan, sarana olahraga, dan lain sebagainya. Perusahaan didirikan pada Oktober 1990 sebagai anak dari lippo grup. Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan properti terkeuka di Indonesia dan secara regional dengan tekad untuk menyentuh kehidupan masyarakat luas di semua lini bisnis dan senantiasa menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. Misi perusahaan yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia kelas menengah dan atas di bidang perumahan, pusat perbelnjaan dan komersial, layanan kesehatan, hiburan, infrastruktur dan jasa perhotelan. Memelihara kelangungan pertumbuhan usaha melalui pengembangan sumber pendapatan berkesinambungan dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan. Dan memberikan lingkungan hidup berkualitas yang meningkatkan pengalaman sosial dan spiritual bagi para pelanggan, serta menyediakan suasana ramah lingkungan terbaik pada setiap proyek pengembangannya.

8. PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk
  
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk adalah salah satu produsen semen terbesar kedua di indonesia. Didirikan pada 16 Januari 1985. Selain memproduksi semen, perusahaan juga memproduksi beton siap pakai serta mengelola tambang agregat dan tras. Perusahaan ini merupakan hasil penggabungan 6 perusahaan semen yang memiliki 8 pabrik. Semen yang dipasarkan adalah semen dengan merek Tiga Roda. Dan perusahaan juga merupakan satu-satunya produsen semen jenis semen putih. Visi perusahaan yaitu berkecimpung dalam bisnis penyedia papan, bahan bangunan dan jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan. Sedangkan misinya adalah menjadi pemimpin pasar semen dalam negeri yang berkualitas.

9. PT. Adhi Karya, Tbk
    
PT. Adhi Karya, Tbk didirikan pada tanggal 1 Juli 1974 yang bergerak dalam bidang konstruksi, inversati infrastruktur, property, konsultasi manajemen dan rekayasa industri, serta perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi, jasa dalam bidang teknologi informasi, real estate, dan agro industri. Perseroan melalui kajian yang mendalam memutuskan melakukan redifinisi visi dan misi : menjadi salah satu perseroan terpilih (company of choice) dalam lini jasa konstruksi, rekayasa, dan investasi infrastruktur. Visi ini menciptakan tagline "beyond construction" yang menggambarkan motivasi perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan core business perseroan dibidang konstruksi yakni bisnis EPC dan investasi.

10. PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
   
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk merupakan perusahaan jasa keuangan dan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1895 ini tetap konsisten memfokuskan pada pelayanan kepada masyarakat kecil diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Visi perusahaan adalah menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Dan misinya yaitu memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung leh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen resiko serta praktek GCG yang sangat baik, melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat, dan meberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

11. PT. Aneka Tambang, Tbk
      
PT. Aneka Tambang, Tbk didirikan pada tanggal 5 Juli 1968 dan mulai beroprasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. PT. Aneka Tambang (ANTAM) merupakan perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan, perdagangan, pengangkutan serta pemasaran dari sumber daya mineral. Pendapatan Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di eropa dan asia. Komoditas utama Antam adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit.  Jasa utama Antam adalah pengolahan dan pemurnian logam mulia serta jasa geologi. Visi perusahaan yaitu menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia. Sedangkan misinya yaitu membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM sebagai pemain global, menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan, mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis bebasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham, berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

12. PT. Freeport Indonesia
      
PT. Freeport Indonesia merupakan sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Coppe & Gold Inc. PT. Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi didaerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas, dan perak ke seluruh penjuru dunia. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang menciptakan nilai-nilai unggul dan menjadi kebanggaan bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk karyawan, masyarakat dan bangsa. Sedangkan misi perusahaan adalah berkomitmen untuk secara kreatif mentransformasikan sumber daya alam menjadi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui praktek-praktek pertambangan terbaik dengan memprioritaskan kesejahteraan dan ketentraman karyawan dan masyarakat, pemgembangan SDM, tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup serta keselamatan dan kesehatan kerja.

13. PT. Garuda Indonesia, Tbk
     
PT. Garuda Indonesia, Tbk adalah maskapai nasional indonesia yang memiliki konsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh) yang memiliki tujuan untuk menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan bagi pelancong dan pengiriman barang melalui udara di indonesia dengan armada yang terdiri dari sekitar 120 pesawat dan unit bisnis strategis lainnya. Saat ini Garuda Indonesia mengoperaikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute Internasional termasuk Asia. Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, perusahaan juga memiliki unti bisnis dan anak perusahaan. nit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical Center. Dan anak perusahaan yaitu PT. Citilink Indonesia, PT. Aerowisata, PT. Abacus Distribution System Indonesia, PT. Aero System Indonesia, dan PT. Garuda Maintenance Facility. Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia, dan misisnya adalah sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.

14. PT. Indofood Sukses makmur, Tbk
     
PT. Indofood Sukses makmur, Tbk didirikan pada tahun 1990 dengan bidang usaha produsen berbagai jenis makanan dan minuman dan telah mengekspor bahan makanannya ke Australia, Asia dan Eropa. Dalam beberapa dekade ini indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mula dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran. Kini indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, indofood memperoleh manfaat dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat kelompok usaha strategis (grup) yang saling melengkapi yaitu produk konsumen bermerek (CBP), bogasari, agribisnis, dan distribusi. Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan total food solutions, dan misinya adalah memberikan solusi atas kebutuan pangan secara berkelanjutan, senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi, memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan serta meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan.

15. PT. Mustika Ratu, Tbk
    
PT. Mustika Ratu, Tbk didirikan pada tahun 1975 dibidang jamu dan kosmetika tradisional. Pada awalnya jamu yang diproduksi hanyalah 5 macam, beserta beberapa kosmetika tradisional seperti lulur, mangir, bedak dingin dan air mawar. Namun pada tahun berikutnya, penambahan karyawan dirasakan semakin perlu dan produknya pun semakin diperbanak macamnya hingga saat ini. Setelah mendapat tanggapan positif dari negaranya sendiri, perusahaan mencoba melangkah ke mancanegara. Ditengah tengah persaingan yang semakin kompetitif untuk menembus pasar internasional, mustika ratu mulai melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar mustika ratu adalah Malaysia, Brunei, dan Singapura. Bisnis ini telah mengurangi pengangguran di Indonesia, dan bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia karena sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya indonesia yang disukai di mancanegara. Hal ini akan membuahkan devisa bagi negara kita dan turut berperan dalam menjaga kestabilan ekonomi negara. Visi perusahaan adalah menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/ kebugaran dan kecantikan/ penampilan paripurna melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, namun secara hakiki tetap mengandalkan tumbuh-tumbuhan yang berasal dari alam. Dan misinya yaitu falsafah kesehatan/ kebugaran dan kecantikan/ penampilan paripurna yang telah lama ditinggalkan masyarakat luas, digali kembali oleh seoang puteri keraton sebagai royal heritage untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia Tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

Sumber : Situs masing-masing perusahaan yang bersangkutan.