Minggu, 27 April 2014

Sejarah, Perkembangan dan Standar Akuntansi di Indonesia dan Internasional

1. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi di Indonesia

          Sejarah akuntansi di Indonesia tentu saja tidak bisa lepas dari perkembangan akuntansi di Negara asal perkembangannya. Dengan kata lain, Negara luarlah yang membawa akuntansi itu masuk ke Indonesia meskipun pada saat itu masyarakat Indonesia sendiri memiliki sistem akuntansi atau sistem pencatatan pelaporan tersendiri. Menurut Sukoharsono (1997) menilai akuntansi masuk ke Indonesia melalui pedagang Arab yang melakukan transaksi bisnis di kepulauan Nusantara.
Periodisasi perkembangan akuntansi di Indonesia dapat di bagi atas zaman kolonial dan zaman kemerdekaan.

a.  Zaman kolonial

          Belanda datang ke Indonesia kurang lebih akhir abad ke-16 dengan tujuan untuk berdagang. Kemudian mereka membentuk perserikatan Maskapai Belanda yang dikenal dengan nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) yang didirikan pada tahun 1602. VOC membuka cabangna di Batavia pada tahun 1619 dan akhie abad ke-18 VOC mengalami kemunduran dan akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799. Dalam kurun waktu itu, VOC  memperoleh hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Indonesia, dan sejak saat itu Belanda telah melakukan pencatatan atas mutasi transaksi keuangannya.

          Sehubungan dengan itu, Ans Saribanon (1980) mengemukakan bahwa menurut Stible dan Stroomberg, bukti autentik mengenai catatan pembukuan di Indonesia paling tidak sudah ada menjelang pertengahan abad ke-17. Hal itu ditunjukan dengan adanya sebuah Instruksi Gubernur Jenderal VOC pada tahun 1642 yang mengharuskan dilakukan pengurusan pembukuan atas penerimaan uang, pinjaman-pinjaman, dan jumlah uang yang diperlukan untuk pengeluaran (eksploitai) garnisun-garnisun dan galangan kapal yang ada di Batavia dan Surabaya.

          Setelah VOC bubar pada tahun 2799, kekuasaannya diambil alih oleh Kerajaan Belanda. Zaman penjajahan Belanda dimulai tahun 1800-942 yang catatan pembukuannya menekankan pada mekanisme debet dan kredit yang antara lain dijumpai pada pembukuan Amphioen Socyteit (bergerak dalam usaha peredaran candu atau morfin) di Batavia.

          Pada abad ke-19 banyak perusahaan Belanda yang didirikan atau membuka cabang di Indonesia. Catatan pembukuannya merupakan modifikasi sitem Venesia-Italia, dan tidak dijumpai adanya pemikiran konseptual untuk mengembangkan sistem pencatatan tersebut karena kondisinya sangat menekankan pada prakti-praktik dagang yang semata-mata untuk kepentingan perusahaanBelanda. Sedangkan, segmen bisnis menengah kebawah dikuasai oleh pedagang keturunan, yaitu : Cina, India, dan Arab. Sejalan dengan itu, ada kebebasan dalam penyelenggaraan pembukuan sehingga praktik pembkuannya menggunakan atau dipengaruhi oleh sistem asal etnis yang bersangkutan.
Hadibroto (1992) mengikhtisarkan sistem pembukuan asal etnis sebagai berikut:

1.  Sistem pembukuan cina, yang terdiri dari 5 kelompok, yaitu:
  • Sistem Hokkian (Amoy)
  • Sistem Kanton
  • Sistem Hokka
  • Sistem Tio Tjoe atau sistem Swatow
  • Sistem Gaya Baru (new system)
2.  Sistem pembukuan India atau Sistem Bombay
3.  Sistem pembukuan Arab atau Hadramaut

          Sejalan dengan itu, pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), kondisi pembukuan pada masa pendudukan jepang  tidak mengalami perubahan yang berarti, tetap menggunakan pola Belanda. Hal tersebut karena pada masa itu banyak orang Belanda yang dimasukan kedalam sel oleh tentara Jepang, dan  ini menyebabkan kekurangan tenaga kerja. Sehingga diadakan pelatihan pegawai dan kursus-kursus pembukuan pola Belanda.  Jepang juga mengajarkan pembukuan dengan menggunakan huruf Kanji, namun tidak diajarkan pada orang-orang Indonesia.

b.  Zaman kemerdekaan

          Sistem akuntansi yang berlaku di Indonesia awalnya adalah sistem akuntansi Belanda yang lebih dikenal dengan sistem tata buku.  Sistem ini merupakan subsistem dari ilmu akuntansi dalam bidang metode pencatatan, jadi bukan seperti disiplin ilmu akuntansi yang dikenal di Amerika.  Pendidikan formal yang mengajarkan tata buku ini adalah SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama), SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas), serta SMA (Sekolah Menengah Atas) jurusan sosial dan seterusnya di Universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi.

          Di dunia pendidikan tinggi kurikulum akuntansinya berpola Belanda masih berpengaruh kuat sampai dengan pertengahan dasawarsa tahun 1970-an. Dalam masa itu untuk memperoleh gelar akuntan harus melalui sistem panjang dengan lama pendidikan 6 tahun, yaitu 4 tahun untuk studi ekonomi perusahaa, dan 2 tahun untuk studi akuntansi dengan buku teks karangan penulis Belanda yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh R. Soeminta Adikoesoemah antara lain Tata Buku Amanuli ; Tata Buku Lanjutan oleh Dr. A.J.A. Prange, dan lain sebagainya.

          Tingkat pendidikan menengah SMEA dan SLTA/SMU, buku pegangannya adalah Tatat Buku-Amanuli dan Hitung Dagang saduran Effendi harahap maupun buku-buku karangan Z.A. Moechtar bahkan sampai dengan dasawarsa 1970-an.
Setelah kemerdekaan, kebencian kepada belanda juga mempengaruhi eksistensi perusahaan Belanda sehingga pada tahun 1950-an perusahaan milik Belanda dinasionalisasi dan modal asing pun mulai masuk. Modal asing yang masuk ini umumnya berasal dari perusahaan Amerika. Amerika juga membawa sistem akuntansinya tersendiri yang haus diikuti oleh perusahaan miliknya di Indonesia. Pada saat yang sama, perusahaan yang ada masih tetap mengikuti sistem akuntansi Belanda yang sudah mapan. Sejak saat ini muncullah dualisme sistem akuntansi di Indonesia.

          Pada tahun 1905 dengan diterapkannya kebijaksanaan pintu terbuka, beberapa perusahaan asing selain Belanda mulai masuk dan beroperasi di Indonesia, antara lain Shell (Inggris), Caltex dan Stanvak (Amerika Serikat), maka nuansa baru praktik pembukuan mulai timbul di Indonesia, namun masih terbatas sekali pengaruhnya.

          Masuknya modal asing ke Indonesia serentak dengan masuknya bantuan luar negeri khususnya dari Amerika dan sekutunya sehingga pemerintah Amerika juga memberikan bantuan berupa sistem akuntansi di pemerintahan, dosen-dosen tamu yang mengajar di berbagai universitas di Indonesia, dan memberikan beasiswa kepada dosen Indonesia untuk belajar di Amerika. Maka muncullah sistem baru, buku-buku teks akuntansi Amerika dan mejadi bahan pelajaran di universitas. Ahli-ahli akuntansi pun semakin banyak . Sistem auntansi Amerika lebih dominan.

          Pada tahun 1980 pemerintah Indonesia atas bantuan pinjaman dari World Bank melakukan upaya hamonisasi sistem akuntansi sehingga diupayakan untuk meghapus dualism tadi. Upaya yang dilakukan yaitu mendirikan Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) di empat universitas, yaitu UI, UGM, UNPAD, dan USU.  PPA ini disampin memberikan beasiswa kepada dosen-dosen perguruan tinggi juga melakukan penataran akuntansi kepada seluruh guru-guru tata buku di SMEA maupun SMA di Indonesia. Dengan selesainya proyek itu, maka di SMEA, SMA dan diikuti oleh lembaga kursus sistem akuntansi Amerikalah yang diajarkan dan berakhirlah sistem dualisme sistem akuntansi  dan pendidikan akuntansi di Indonesia.


2. Sejarah dan Perkembangan Akuntansi Internasional

          Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, dan cacatan tertua ang ditemukan sampai saat ini masih disimpan dan berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi, dan juga diperoleh dimesir dan yunani kuno. Pencatatan itu belum dilakukan secara sistematis dan serinng tidak lengkap. Pencatatan yang lebih lengkap dikembangkan di Ialia setelah dikenal angka-angka decimal arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi terjadi secara bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double entry system). Oleh pedagang-pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia pada masa itu.

          Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah ditebitkan sebuah buku tentang pelajaran pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli matematika bernama Lucas Pacioli dengan bukunya yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica Proportioni et Proportionalita  yang diterbitkan di tahun 1494 di Venesia yang berisi tentang pelajaran ilmu pasti. Namun didalam buku itu terdapa ebberapabagian yang berisi pelajaran pembukan untuk para pengusaha. Bagian itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku itu kemudian tersebar di Eropa Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh pengarang beriktnya. Sistem pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistem yang menyebut asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. Sistem Belanda atau sistem tata buku disebut juga sistem continental ke Anglo-Saxon. Pada abad pertengahan, pusat perdagangan pindah dari venesia ke Eropa Barat. Eropa Barat terutama inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industry. Pada waktu itu pula akuntansi mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang di Amerika Serikat yang disebut Accounting (akuntansi). Sejalan dengan perkembangan teknologi di Negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah digunakan computer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat diselasaikan dengan lebih baik dan fisien. Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (anglo-saxon) mulai diperkenalkan di Indoneia. Jadi, sistem pembukuan yang dipkai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (continental) ke sistem Amerika (anglo-saxon).

          Menurut Choi dan Muller (a998:1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu (1) factor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi. Ketiga factor tersebut dalam perjalanan/ perkembangan akuntansi sangat berperan dan menetukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun dan decade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadnya evolusi dari “theorizing” ke “conceptualizing”.

          Iqbal, Melcher dan Elmallah(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar Negara, pembanding prinsip-prinsip akuntansi di Negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

          Sejarah akuntansi merupakan sejarah internasional. Sebagai permulaan, sistem pembukuan berpasangan yang umumnya dianggap sebagai awal pencipta akuntansi seperti yang kita ketahui selama ini berawal dari Italia pada abad ke 14 dan 15.

          Perkembangannya didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama masa akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. Pembukuan Italia kemudia beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zama Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada waktu yang hamper bersamaan, para filsuf hitvis di Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic dan aparat pemerintahan di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Perkembangan Inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakan lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk megelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi. Kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tahun 1850-an dan suatu profesi akuntansi public yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama tahun 870-an. Praktik akuntansu Inggris menyebar luas tidak hanya di sluruh Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah Persemakmuran Inggris yang ada pada waktu itu.

Sumber:


3. Standar Akuntansi di Indonesia

a.  Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

          Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang juga merupakan badan yang menyusun standar akuntansi keuangan di Indonesia. Organisasi profesi ini terus berusaha menanggapi perkembangan akuntansi keuangan yang terjadi baik tingkat nasional, regional, maupun global, khususnya yang mempengaruhidunia usaha dan profesiakuntansi sendiri. Pengembangan standar akuntansi keuangan sejak berdirinya IAI pada tahun 1957 hingga kini pengembangan standar akuntansi ini dilakukan secara terus-menerus, pada tahun 1973 terbentuk Panitia Penghimpun Bahan-bahan dan Struktur GAAP dan GAAS. Kemudian pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip AKuntansi Indonesia (komite PAI) yang bertugas menyusun standar keuangan. Pada periode kepengurusan tahun 1994-1998 nama Komite PAI diubah menjadi Komite Standar Akuntansi Keuangan (komite SAK), kemudian pada kongres VIII, tanggal 23-24 september1998 di Jakarta, Komite SAK diubah menjadi Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk masa bakti 1998-2000 dan diberikan otonomi untuk menyusun dan mengesahkan PSAK.

b.  Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

          Standar AKuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar  Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di Indonesia merupakan terapan dari beberapa standar akuntansi yang ada seperti IAS, IFRS, ETAP, GAAP. Selain itu ada juga PSAK Syariah dan juga SAP. Selain itu untuk keseragaman laporan keuangan, standar akuntansi juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan auditor serta memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. Di Indonesia SAK yang diterapkan akan berdasarkan IFRS.

          Sejak tahun 1994, IAI juga memutuskan untuk melakukan hamonisasi dengan standar akuntansi internasiona dalam pengembangan standarnya. Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi perubahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemuadian menjadi adopsi dalam rangka konvergensi dengan  International Financial Reporting Standar (IFRS). Dalam perkembanganny, standar akuntansi keuangan ters direvisi secara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan maupun penambahan standar baru sejak tahun 1994. Proses revis telah dilakukan 6 kali yaitu pada 1 Oktober 195, 1 Juni 1996, 1 Juni 1999, 1 April 2002, 1 Oktober 2004 dan 1 September 2007. Buku “Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007” ini di dalamnya sudah bertambah dibandingkan revisi sebelumnya yaitu tambahan KDPPLK Syariah, 6 PSAK baru, dan 5 PSAK revisi. Secara garis besa, sekarang ini terdapat 2 KDPPLK, 62 PSAK dan 7 ISAK.

          Untuk dapat menghasilkan standar akuntansi keuangan yang baik maka badan penyusunnya terus dikembangkan dan disempurnakan sesai dengan kebutuhannya. Awalnya, cikal bakal penyusun standar akuntansi adalah Panitia Penghimpunan Bahan-bahan dan Stuktur dari GAAP dan GAAS yang dibentuk pada tahun 1973. Pada tahun 1974 dibentuk PAI yang bertugas selama 4 periode kepenguruan IAI sejak tahun 1974 hingga 1994 dengan susunan personel yang terus diperbarui. Selanjutnya pada kepengurusan IAI tahun 1994-1998 Komite PAI diubah namanya menjadi Komite SAK.
Sekarang ini Standar Akuntansi yang dikeluarkan IAI disebut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Namun dengan adanya standar akuntansi untuk entitas syariah maka ada dua jenis standar akuntansi, yaitu standar akuntansi konvensional dan syariah yang saling mendukung.


4. Standar Akuntansi Internasional

          Di USA berlaku General Accepted Accounting Principle (GAAP), kemudian Accounting Principle Board Statement (APBS) dan yang terakhir menjadi FASB Statement. Di USA sekarang lembaga yang berwenang mensahkan standar akuntansi adalah Financial Accounting Standard Board (FASB)  yang bebas dari pengaruh profesi secara langsung. Namun, pada mulanya standar akuntansi dilahirkan oleh AICPA. FASB mengelarkan  Statement of Financial AccountingStandards dan Interpretation  bersama dengan Accounting Research Bulletin yang dikeluarkan oleh AICPA.
Adapaun pihak yang ikut serta dalam menyusun standar akuntansi di Amerika adalah :
  1. Kantor Akuntan Besar yang dikenal dngan “Big 8”
  2. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) – Akuntan Publik
  3. Financial Accounting Standard Board (FASB) – Lembaga Penyusun Standar Akuntansi
  4. Governmental Accounting Standard Board (GASB) – Lembaga Penyusun Standar Akuntansi untuk Pemerintah.
  5. Securities and Exchange Commision (SEC) – Badan Pengawasan Pasar Modal
  6. American Accounting Association (AAA) – Organisasi Akademik
  7. Financial Executives Institute (FEI) – Para Eksekutif Keuangan
  8. The Institute of Management Accounting dahulu namanya National Association of Accountant (NAA) – Organisasi Akuntan Manajemen
  9. Dan lain-lain

a.  Kantor Akuntan Big Eight (Big 8)

          Banyak pengaruh prinsipil yang disarankan kantor akuntan besar ini dalam perkembangan aukntansi secara keseluruhan. Sebelum adanya standar yang baru masing-masing kantor ini sebenernya sudah memiliki praktik akuntansi yang mungkin berbeda antara satu kantor dengan kantor lain. Mereka ini banyak mengeluarkan dana untuk kepentingan riset dan pengembangan profesi akuntansi ini secara keseluruhan. Adapun 8 kantor akuntan besar ini yaitu Arthur Andersen & Co ; Arthur Young & Co ; Coopers and Lybrand ; Ernst and Whinney ; Price waterhouse & Co ; Deloitte, Hanskins and Sells ; Peat Marwick, Mitchell & Co ; dan Touche Ross & Co. namun pada tahun terakhir ini beberapa kantor akuntan ini sudah melakukan merger sehingga sekarang dikenal dengan “Big 5” yang terdiri dari yaitu Arthur Andersen ; Ernst and Young ; Price waterhouse ; Deloitte & Touche ; dan KPMG. Namun, karena  Arthur Andersen bubar akibat kasus Enron, saat ini hanya tersisa “Big 4” yaitu Ernst and Young ; Price waterhouse ; Deloitte & Touche ; dan KPM.

b.  Financial Accounting Standard Board (FASB)

          Pada tahun 1930 AICPA menunjuk tim yang bekerja sama dengan SEC dan terbentuklah sebuah komite yang disebut Committee on Accounting Procedures yang anggotanya terdir dari praktisi di bidang Akuntan Publik. Selama masa kerjanya komite ini mengeluarkan 51 ARB (Accounting Research Bulletins) dar tahun 1939-1959. Komite ini berhasil melahirkan beberapa standar akuntansi tetapi tidak berhasil merumuskan struktur dari standar akuntansi dan akhirnya tahun 1959 AICPA membentuk APB (Accounting Principle Board). Badan ini lebih banyak wewenangnya dari komite sebelumnya dan mengeluarkan APB Opinion sebanyak 31 dari tahun 1959-1973. Pada tahun 1971 karena kekhawatiran akan campur tangan pemerintah terhadap penyusunan standar akuntansi, AICPA menunjuk Wheat Committee yang membubarkan APB dan membentu FAF (financial accounting foundation) serta membawahi FASB dan FASAC (financial accounting standards advisory council).
Untuk memperjelas FASB statement, kadang-kadang FASB harus mengeluarkan FASB Interpretation yang memiliki kekuatan yang sama dengan statement.

c.  Securities and Exchange Commision (SEC)

          SEC sebagai lembaga yang mengatur mengenai pasar modal di USA dibentuk tahun 1934 dan bertanggungjawab untuk mengatur dan menyusun undang-undang bursa efek dan menjamin bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan yang go public disajikan secara layak dan full disclosure. Oleh karena itu, SEC bersama lembaga lain ikut aktif dalam melahirkan suatu standar akuntansi. Berdasarkan Securities Acts tahun 1934, SEC memiliki kekuasaan untuk menetapkan standar akuntansi.namun, dalam praktik kekuasaan akuntansi yang dimilikinya ini didelegasikan ke FASB sepanjang tidak diatur lain oleh SEC, lihat ARS No. 150 yang mengatakan bahwa FASB adalah badan resmi yang menyusun standar akuntansi.

d.  American Accounting Association (AAA)

          The AAA adalah organisasi akuntan yang berkiprah di bidang akademik seperti professor, dosen, peneliti, staff, pengajar atau orang yang mempnyai perhatian terhadap pengembangan teori dan praktik akuntansi. Pada mulanya pendekatan AAA dalam merumuskan teori akuntansi adalah induktif dan akhirnya secara perlahan-lahan pindah mengikuti pola deduktif setelah revisi buku Accounting and Reporting Standards for Corporate Financial Statements  pada tahun 1957.

e.  International Financial Reporting standars (IFRS)

          IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar akuntansi internasional disusun oleh 4 organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional  (IASB) ; Komisi Masyarakat Eropa (EC) ; Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) ; Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

          Pada tahun 1982, IFAC mendorong IASC sebagai standar akuntansi global. Hal yang sama dilakukan IFAC pada 1989. Pada 1995 negara-negara Uni Eropa menandatangani kesepakatan untuk menggunakan IAS. Setahun kemudian SEC berinisiatif untuk mulai mengikuti GAS. Pada 2001 dibentuk IASB sebagai IASC untuk melakukan konvergensi ke GAS dengan kualitas yang meliputi prinsip-prinsip lporan keuangan dengan standar tunggal yang transparan, bisa dipertanggungjawabkan, comparable, dan berguna bagi pasar modal. Pada tahun 2001, IASC, IASB, dan SIC mengadopsi IASB. Pada tahun 2002, FASB dan IASB sepakat untuk melakukan konvergensi standar akuntansi US GAAP dan IFRS. Langkah ini untuk mejadikan kedua standar tersebut menjadi compatible.

          Memang, hingga saat ini IFRS belum menjadi one global accounting standard. Namun standar ini telah digunakan oleh lebih dari 150 negara termasuk jepang, china, kanada, dan 27 negara Uni Eropa. Sedikitnya 85 negara tersebut telah mewajibkan laporan keuangan mereka menggunakan IFRS untuk semua perusahaan domestic atau perusahaan yang tercatat. Bagi perusahaan yang go internasional atau yang memiliki partner dari Uni Eropa, Australia, Russia, danbeberapa Negara di Timur Tengah memang tidak ada pilihan lain selain menerapkan IFRS. Proses yang panjang  tersebut akhirnya menjadi apa yang disebut IFRS, yang meupakan suatu tata cara bagaimana perusahaan menyusun laporan keuangannya berdasakan standar yang bisa diterima secara global. Jika sebuah Negara beralih ke IFRS, artinya Negara tersebut sedang mengadopsi bahasa pelaporan keuangan.

Sumber:


Jumat, 11 April 2014

Bursa Efek Filipina ( Philippine Stock Exchange)

Philippine Stock Exchange (PSE)

Bursa Efek Filipina


Bursa Efek Filipina dibentuk dari dua bursa negara, Bursa Efek Manila (MSE), didirikan pada tanggal 8 Agustus 1927, dan Bursa Efek Makati (MkSE), yang didirikan pada tanggal 27 Mei 1963. Meskipun kedua MSE dan MkSE memperdagangkan saham yang sama dari perusahaan yang sama, bursa saham terpisah selama hampir 30 tahun hingga 23 Desember 1992, ketika kedua bursa tersebut bersatu, kini menjadi Bursa Efek Filipina .
Bursa Efek Filipina (PSE) merupakan bursa saham nasional Filipina. Ini adalah salah satu bursa saham tertua dan saham utama di Asia Tenggara yang telah beroperasi terlama, sejak awal tahun 1927. Saat ini mempertahankan dua lantai perdagangan, satu di PSE Centre (tektite), Ortigas Center di Pasig City, dan satu di kantor utamanya di Ayala Tower One di Central Business District Makati City. PSE terdiri dari 15 orang Dewan Direksi, dipimpin oleh Jose T. Pardo. Perdagangan di PSE dimulai pukul 09:30-15:30 setiap hari, dengan jam istirahat pukul 12:00-13:30. Pada bulan Juni 1998 , Securities and Exchange Commission (SEC) memberikan PSE "Self - Regulatory Organization " (SRO), yang berarti bahwa bursa dapat menerapkan aturan sendiri dan menetapkan hukuman pada peserta perdagangan yang melanggar (TPS) dan perusahaan yang terdaftar. Perusahaan yang listing di bursa efek Filipina sebanyak 296 perusahaan, yang terdiri dari sektor industrial/ manufaktur, service (jasa), financial (keuangan), property, mining & oil (pertambangan), perusahaan dagang, holding firms, all share. Website bursa efek Filipina bisa dibuka/ diakses dengan alamat www.pse.com.ph
Untuk mengunduh laporan keuangan perusahaan yang listing di bursa efek filipina, bisa mencari dan mendownload langsung di bursa efek Filipina http://www.pse.com.ph/stockMarket/listedCompanyDirectory.html


The World Federation of Exchanges secara konsisten memberi peringkat PSE sebagai pasar yang tumbuh secara global dalam hal ekspansi kapitalisasi pasar, likuiditas, dan kinerja indeks. Diantara program-program yang telah berhasil dilakukan yaitu instalasi sistem perdagangan baru. Bursa PSE dikembangkan dengan teknologi NYSE. Meningkatkan tata kelola perusahaan diseluruh pasar juga menjadi salah satu program utama PSE. Bursa PSE diawasi oleh Capital Markets Integrity Corporation (CMIC). Ini adalah perusahaan yang terpisah dan independen dari PSE yang diatur oleh direksi independen dan laporan langsung ke Philippine Securities and Exchange Commission.
Pada tanggal 26 Juli 2010, PSE meluncurkan sistem perdagangan yang baru, PSEtrade , yang menggantikan sistem MakTrade. Sistem ini diperoleh dari Bursa Efek New York . Salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum peluncurannya adalah memastikan bahwa semua pengguna PSEtrade termasuk Peserta Perdagangan, staf kantor, calon nominasi, direksi dan eksekutif sudah siap. Untuk memastikan kesiapan mereka, PSE melakukan serangkaian pelatihan pada sistem terkait.  PSEtrade ini dirancang untuk perdagangan berbagai kas , hutang dan instrumen derivatif , sesuatu yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya menggunakan sistem MakTrade . PSEtrade ini juga diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas PSE untuk menangani peningkatan tajam di masa depan omset nilainya.

Visi dan Misi PSE
  • Visi
Sebuah pertukaran utama dengan standar kelas dunia untuk perdagangan surat berharga dan meningkatkan modal yang berfungsi sebagai mesin yang kuat untuk ekonomi yang kuat.
  • Misi
·         Menawarkan produk dan layanan responsive terhadap kebutuhan investor dan pemangku kepentingan lainnya.
·         Memberikan fasilitas informasi  yang adil, akurat, lengkap dan tepat waktu tentang perusahaan yang terdaftar, sementara memperluas edukasi pasar dan program kesadaran kepada investor.
·         Menjadi tempat pilihan untuk meningkatkan modal.
·         Mempraktekan dan mempromosikan tata pemerintahan yang baik dalam bursa dan emiten dan peserta perdagangan.
·         Beroperasi secara efisien untuk mengoptimalkan nilai pemegang saham.
·         Mengadopsi sistem kelas dunia dan praktik global terbaik untuk pasar yang efisien, adil, dan tertib.
·         Mengembangkan tenaga kerja yang bermotivasi tinggi dan professional, berkomitmen untuk melayani dan unggul.
  • Nilai perusahaan
·         Profesionalisme dalam memberikan kualitas layanan dan dalam memenuhi standar tertinggi keunggulan.
·         Intergritas, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program bisnis dan menegakan keputusan.
·         Tim kerja dalam bekerja menuju tujuan bersama dan menguntungkan bagi pasar.
·         Saling menghormati dalam berhubungan dengan sesame karyawan.
·         Kekuatan batin dalam memprioritaskan kepentingan umum dari pasar bukan kepentingan individu.
·         Tanggungjawab perusahaan dalam mempromosikan pertumbuhan pasar dengan kesejahteraan masyarakat.

1.      Laporan Keuangan Perusahaan Industri di Filipina dan Indonesia

A.    Laporan Keuangan Perusahaan Industry di Filipina

Chemical Industries of The Philippines, Inc (CIP)

      Chemical Industries of Philippines, Inc dimulai dengan kepemilikan tunggal pada bulan januari 1951 yang didirikan oleh  Dr Eusebio S Garcia. Pada tahun 1958, CIP memulai operasi utama dan menjadi perusahaan manufaktur kimia yang pertama untuk mengoperasikan pabrik asam sulfat. Selain itu perusahaan juga menjadi yang pertama yang memproduksi oleum, aluminium sulfat, ammonium sulfat dan asam baterai. Setelah perusahaan yang diversifikasi ke manufaktur pupuk . CIP membuka jalan bagi pengembangan industry kimia dinegara itu. http://www.chemphil.com.ph/main_cip.htm

Laporan Poisisi Keuangan Konsolidasi

Laporan Laba Rugi Konsolidasi


 Laporan Perubahan Modal Konsolidasi
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Catatan Atas Laporan Keuangan

B.    Laporan Keuangan Perusahaan industry di Indonesia

PT. Alumindo Light Metal Industry (ALMI)

Alumindo Light Metal Industry (ALMI) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri aluminium, seperti aluiminium foil untuk produk kemasan dan aluminium sheet yang digunakan untuk alat kebutuhan rumah tangga, aluminium embossed, dan aluminium plate and tread palte, serta industry logam dan timah. Alumindo terus menerus meningkatkan fasilitas produksi dengan mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan proses produksi dan produk-produk berkualitas tinggi untuk mempertahankan dan memperkuat posisinya sebagai pabrik aluminium terbesar se Asia Tenggara. sebagai produknya alumindo menghasilkan kontaine kargo udara, peralatan memasak, pembungkus makanan dan rokok, tutup botol, dan lain sebagainya. http://www.alumindo.com/introduction/introduction.html http://profil.merdeka.com/indonesia/a/alumindo-light-metal-industry/

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)


Laporan Laba Rugi Komprehensif

Laporan Perubahan Equitas / Modal

Laporan Arus Kas

Catatan Atas Laporan Keuangan
C.    Analisis Perbedaan/ Perbandingan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur/ Industri di Filipina dan Indonesia

v  Unsur Laporan Keuangan:

Laporan keuangan perusahaan industri / manufaktur di Filipina
Pada perusahaan Chemical Industries of Philippine, Inc , unsur laporan keuangan sudah lengkap, yaitu terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

* laporan posisi keuangan terdiri dari :
Aktiva
asset yang terdiri dari current asset (asset lancar) dan non current asset (asset tidak lancar)
Passiva
liabilities yang terdiri dari current liabilities (hutang lancar) dan non current liabilities (hutang tidak lancar)
Equity / Modal

* Laporan laba rugi terdiri dari :
Revenue (pendapatan), Cost of sale (biaya penjualan/pengeluaran), Gross profit (laba kotor), Other income (expenses) (penghasilan/pengeluaran lain), Income (loss) before tax (penghasilan/kerugian sebelum pajak), Provision for income tax (ketetapan pajak atas penghasilan), Net income (laba bersih), Other comprehensive income (loss) (pengahsilan/ kerugian lain), Earning (loss) per share (laba per share)

* Laporan perubahan modal terdiri dari :
Balance (saldo) saat akhir periode , 31 Desember tahun 2009-2012

* Laporan arus kas terdiri dari:
Cash flow from operating activities (arus kas dari kegiatan operasi), cash flow from investing activities (arus kas dari kegiatan investasi), cash flow from financing activities (arus kas dari kegiatan pendanaan), net increase (decrease) in cash and cash equivalent ( penambahan / penguangan kas bersih dan setara kas), cash and cash equivalent at beginning of year (kas dan setara kas saat awal tahun), cash and cash equivalent at end of year (kas dan setara kas saat akhir tahun).

* Catatan atas laporan keuangan

v  Format:
Pada perusahaan Chemical Industries of Philippine, Inc, format laporan keuangan nya terdiri dari nama perusahaan (Chemical Industries of Philippine, Inc), dan keterangan nama laporan keuangannya (laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal). Kemudian dilanjutkan dengan unsur-unsur laporan keuangan. Lalu keterangan “lihat cacatan atas laporan keuangan konsolidasi”. Dalam penyajian laporan keuangan perusahaan, laporan keuangan hanya disajikan dalam 1 bahasa, yaitu bahasa inggris saja.


Laporan keuangan perusahaan industri / manufaktur di Indonesia

Unsur laporan Keuangan
Pada perusahaan Alumindo Light Metal Indutry Tbk, unsur laporan keuangan sudah lengkap, yaitu terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

* Laporan posisi keuangan (neraca) terdiri dari :
Aktiva
asset yang terdiri dari asset lancar dan asset tidak lancar
Passiva
liabilities yang terdiri dari liabilitas lancar dan liabilitias tidak lancar
Ekuitas

* Laporan laba rugi terdiri dari :
Pendapatan, beban pokok pendapatan, laba kotor, laba sebelum pajak, manfaat (beban) pajak, laba periode berjalan, jumlah laba komprehensif periode berjalan, dan laba per saham dasar.

* Laporan perubahan modal terdiri dari :
Saldo saat akhir periode, 31 Desember tahun 2010-2012

* Laporan arus kas terdiri dari:
Arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas, kas dan setara kas awal tahun, dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas serta kas dan setara kas akhir tahun.

* Catatan atas laporan keuangan

Format laporan keuangan:
Pada perusahaan Alumindo Light Metal Industry Tbk, format laporannya terdiri dari nama perusahaan (Alumindo Light Metal Industry Tbk), keterangan nama laporan keuangan (laporan posisi keuangan/ neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas), periode laporan keuangan yang bersangkutan (31 Desember 2011 dan 2012), keterangan penyajian mata uang (disajikan dalam rupiah), dan diikuti dengan unsur-unsur laporan keuangannya. Dan dipaling bawah laporan keuangan terdapat keterangan” lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini”. Penyajian laporan keuangan ini dibuat dalam dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.


Tabel Perbedaan Antara Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Filipina dan Indonesia

Keterangan
Perusahaan manufatur di Filipina (Chemical Industries of Philippine)
Perusahaan manufaktur di Indonesia (PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk)
Financial Statement
Laporan keuangan

-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Consolidated statement of financial position
2.      Consolidated statement of comprehensive income
3.      Consolidated statement of change in equity
4.      Consolidated statement od cash flow
5.      Notes to consolidated financial statement
-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Laporan posisi keuangan (neraca)
2.      Laporan laba rugi komprehensif
3.      Laporan perubahan equitas
4.      Laporan arus kas
5.      Catatan ata laporan keuangan
Consolidated statement of financial position
Laporan posisi keuangan konsolidasi
+ asset terdiri dari current asset dan non current asset

+ liabilities terdiri dari current liabilities dan non current liabilities

+ equity
sama, tidak ada perbedaan antara asset, liabilities, dan equity
Consolidated statement of comprehensive income
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasi
+ terdapat cost of sale
+ laba kotor diperoleh dari selisih antara revenue dikurangi cost of sale

+ terdapat provision for income tax
+ terdapat cost of revenue
+ laba kotor diperoleh dari selisih antara revenue dikurangi cost of revenue.

+ terdapat manfaat (beban) pajak
Consolidated statement of
tidak ada perbedaan
tidak ada perbedaan
change in equity
Laporan perubahan modal konsolidasi


Consolidated statement of cash flow
Laporan arus kas konsolidasi
+ tidak terdapat dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
+ terdapat dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Notes to consolidated financial statement
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi
tidak terdapat perbedaan
Tidak terdapat perbedaan


Format laporan keuangan
+ Pada format atas tidak terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ tidak ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ hanya terdiri dari:
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan yang bersangkutan
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan
-          Di bawah laporan setiap lembar laporan keuangan terdapat keterangan“lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi”
-          Disajikan dalam bahasa inggris saja

+ Pada format atas terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ terdiri dari :
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan keuangan yang bersangkutan
-          Keterangan periode tahun pelaporan laporan keuangan.
-          Keterangan satuan mata uang yang digunakan.
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan.
-          Dibagian bawah laporan keuangan terdapat keterangan”lihat cacatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak tepisahkan dari laporan keuangan ini”.
-          Dalam 1 lembar disajikan dalam 2 bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.



2.      Laporan keuangan perusahaan dagang di Filipina dan Indonesia

A.    Laporan Keuangan Perusahaan Dagang di Filipina

Philippine Seven Corporation (PSC)
Philippine Seven Corporation (PSC) merupakan sebuah perusahaan dagang berbentuk ritel yang didirikan pada tahun 1982 dan memiliki lisensi untuk mengoperasikan took-toko dibawah merek seven 7- Eleven. PSC terkonsentrasi pada pengelolaan took dan berperan sebagai pengecer murni. Toko-toko menawarkan dan menjual makanan ringan, makanan cepat saji, minuman, produk perawatan pribadi dan produk bahan makanan untuk pelanggan. Kantor perusahaan terletak di Mandaluyong City. http://www.7eleven.com.ph/about711.php?title=Corporate%20History

 Laporan Neraca Konsolidasi

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
 Laporan Perubahan Modal Konsolidasi
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Catatan Atas Laporan Keuangan

B. Laporan keuangan perusahaan dagang di Indonesia

           PT. Mitra Adiperkasa, Tbk (MAPI)
     PT. Mitra Adiperkasa, Tbk (MAPI) merupakan perusahaan dalam bidang pedagangan grosir, eceran / ritel dan distribusi dengan merek-merek kelas menengah keatas di Indonesia. Berdiri pada tangga 23 Januari 1995.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian


Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian


Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan Atas Laporan Keuangan
C.    Analisis Perbedaan/ Perbandingan Laporan Keuangan Perusahaan dagang di Filipina dan Indonesia

v  Unsur Laporan Keuangan:

Laporan keuangan perusahaan dagang di Filipina
Laporan keuangan Philippine Seven Corporation juga sudah lengkap, terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan cacatan atas laporan keuangan.

      * Neraca konsolidasi terdiri atas:
Aktiva
asset yang terdiri dari current asset (asset lancar) dan non current asset (asset tidak lancar)
Passiva
liabilities yang terdiri dari current liabilities (hutang lancar) dan non current liabilities (hutang tidak lancar)
Equity / Modal

 Laporan laba rugi terdiri atas:
Revenues (pendapatan), expensive (pengeluaran), income before tax (penghasilan sebelum pajak), provition for income tax (ketetapan pajak atas penghasilan), net income (laba bersih), other comprehensive income (penghasilan komprehensif lainnya), total comprehensive income (total penghasilan bersih) dan basic earnings per share (laba per saham dasar).

Laporan perubahan modal terdiri dari:
Balance (saldo) saat akhir periode , 31 Desember tahun 2009-2012

* Laporan arus kas terdiri dari:
Cash flow from operating activities (arus kas dari kegiatan operasi), cash flow from investing activities (arus kas dari kegiatan investasi), cash flow from financing activities (arus kas dari kegiatan keuangan), effect of exchange rate changes on cash and cash equivalent (efek/ akibat dari perubahan kurs kas dank as ekivalen), net increase (decrease) in cash and cash equivalent ( penambahan / penguangan kas bersih dan setara kas), cash and cash equivalent at beginning of year (kas dan setara kas saat memulai tahun baru), cash and cash equivalent at end of year (kas dan setara kas saat akhir tahun)

Catatan atas Laporan Keuangan

v  Format:
Pada perusahaan Philippine Seven Corporation, format laporan keuangan nya terdiri dari nama perusahaan (Philippine Seven Corporation), dan keterangan nama laporan keuangannya (neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal). Setlah itu dibawahnya dilanjutkan dengan unsur-unsur laporan keuangan yang bersangkutan. Dan dipaling bawah terdapat keterangan “lihat catatan atas laporan keuangan”. Laporan keuangan perusahaan disajikan salah 1 bahasa saja, yaitu bahasa inggris.

Laporan keuangan perusahaan dagang di Indonesia
Pada perusahaan Mitra Adiperkasa Tbk, unsur laporan keuangan sudah lengkap, yaitu terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan modal konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari :
Aktiva
asset yang terdiri dari asset lancar dan asset tidak lancar
Passiva
liabilitias yang terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitias jangka panjang
Ekuitas

* Laporan laba rugi terdiri dari :
Pendapatan, pendapatan bersih, beban pokok pendapatan dan beban langsung, laba kotor, laba sebelum pajak, beban pajak, laba bersih tahun berjalan, pendapatan komprehensif lain, jumlah laba komprehensif, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan, dan laba per saham dasar.

Laporan perubahan modal terdiri dari :
Saldo saat awal tahun 1 januari 2011 dan akhir periode, 31 Desember tahun 2011-2012

Laporan arus kas terdiri dari:
Arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, kenaikan bersih kas dan setara kas, kas dan setara kas awal tahun, serta kas dan setara kas akhir tahun.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

v  Format laporan keuangan:
Pada perusahaan Mitra Adiperkasa Tbk, format laporannya terdiri dari nama perusahaan (Mitra Adiperkasa Tbk), keterangan nama laporan keuangan (laporan posisi keuangan/ neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas), periode laporan keuangan yang bersangkutan (31 Desember 2011 dan 2012), keterangan penyajian mata uang (disajikan dalam rupiah), dan diikuti dengan unsur-unsur laporan keuangannya. Dan dipaling bawah laporan keuangan terdapat keterangan” lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini”.

Tabel Perbedaan Antara Laporan Keuangan Perusahaan Dagang di Filipina dan Indonesia

Keterangan
Perusahaan Dagang di Filipina (Philippine Seven Corporation)
Perusahaan Dagang di Indonesia (PT. Mitra Adiperkasa  Tbk)
Financial Statement
Laporan keuangan

-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Consolidated balance sheets
2.      Consolidated statement of comprehensive income
3.      Consolidated statement of change in equity
4.      Consolidated statement od cash flow
5.      Notes to consolidated financial statement

-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Laporan posisi keuangan konsolidasian
2.      Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
3.      Laporan perubahan equitas konsolidasian
4.      Laporan arus kas konsolidasian
5.      Catatan ata laporan keuangan konsolidasian
Consolidated statement of financial position
Laporan posisi keuangan konsolidasi
+ asset terdiri dari current asset dan non current asset

+ liabilities terdiri dari current liabilities dan non current liabilities

+ equity
sama, tidak ada perbedaan antara asset, liabilities, dan equity
Consolidated statement of comprehensive income
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasi
Tidak ada perbedaan

Tidak ada perbedaan
Consolidated statement of change in equity
Laporan perubahan modal konsolidasi
tidak ada perbedaan
tidak ada perbedaan
Consolidated statement of cash flow
+ terdapat effect of exchange rate changes on
+ tidak terdapat dampak perubahan selisih kurs



Laporan arus kas konsolidasi
cash and cash equivalents (dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas)
terhadap kas dan setara kas
Notes to consolidated financial statement
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi
tidak terdapat perbedaan
Tidak terdapat perbedaan

Format laporan keuangan
+ Pada format atas tidak terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ tidak ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ hanya terdiri dari:
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan yang bersangkutan
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan
-          Di bawah laporan setiap lembar laporan keuangan terdapat keterangan“lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi”
-          Disajikan dalam bahasa inggris saja

+ Pada format atas terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ terdiri dari :
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan keuangan yang bersangkutan
-          Keterangan periode tahun pelaporan laporan keuangan.
-          Keterangan satuan mata uang yang digunakan.
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan.
-          Dibagian bawah laporan keuangan terdapat keterangan”lihat cacatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak tepisahkan dari laporan keuangan ini”.
-          Dalam 1 lembar disajikan dalam 2 bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.


Laporan keuangan perusahaan jasa di Filipina dan Indonesia

A.    Laporan Keuangan Perusahaan Jasa di Filipina

Cebu Air, Inc
Cebu Air, Inc merupakan perusahaan jasa dibidang penerbangan. Maskapai ini didirikan pada tanggal 26 Agustus 1988 dan mulai beroperasi pada tanggal 8 maret 1996. Maskapai penerbangan ini berbasis di Ninoy Aquino International Airport (Manila Teminal 3), Pasay City, Metro Manila, Filipina. Ia menawarkan penerbangan untuk domestic dan tujuan international. http://en.wikipedia.org/wiki/Cebu_Pacific#History

 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
 Laporan Perubahan Modal
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Catatan Atas Laporan Keuangan


B.    Laporan keuangan perusahaan Jasa di Indonesia

PT. Express Transindo Utama Tbk
PT. Express Transindo Utama Tbk (TAXI) merupakan salah satu perusahaan jasa di Indonesia dalam bidang transportasi.

Laporan posisi keuangan kosolidasian
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Catatan atas Laporan Keuangan
C.    Analisis Perbedaan/ Perbandingan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa di Filipina dan Indonesia

v  Unsur Laporan Keuangan:

Laporan keuangan perusahaan jasa di Filipina
Laporan keuangan Cebu Air, Inc sudah lengkap, terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasi, laporan laba rugi kosolidasi, laporan perubahan modal konsolidasi, laporan arus kas konsolidasi, dan cacatan atas laporan keuangan.

      * Laporan posisi keuangan konsolidasi terdiri atas:
Aktiva
asset yang terdiri dari current asset (asset lancar) dan non current asset (asset tidak lancar)
Passiva
liabilities yang terdiri dari current liabilities (hutang lancar) dan non current liabilities (hutang tidak lancar)
Equity / Modal

* Laporan laba rugi terdiri atas:
Revenues (pendapatan), expensive (pengeluaran), oprating income (penghasilan operasi), other income (penghasilan lain), income before tax (penghasilan sebelum pajak), provition for income tax (ketetapan pajak atas penghasilan), net income (laba bersih), other comprehensive income (penghasilan komprehensif lainnya), total comprehensive income (total penghasilan bersih) dan basic earnings per share (laba per saham dasar).

Laporan perubahan modal terdiri dari:
Balance (saldo) saat akhir periode , 31 Desember tahun 2010-2012

Laporan arus kas terdiri dari:
Cash flow from operating activities (arus kas dari kegiatan operasi), cash flow from investing activities (arus kas dari kegiatan investasi), cash flow from financing activities (arus kas dari kegiatan keuangan), effect of exchange rate changes on cash and cash equivalent (efek/ akibat dari perubahan kurs kas dank as ekivalen), net increase (decrease) in cash and cash equivalent ( penambahan / penguangan kas bersih dan setara kas), cash and cash equivalent at beginning of year (kas dan setara kas saat memulai tahun baru), cash and cash equivalent at end of year (kas dan setara kas saat akhir tahun).

v  Format:
Pada perusahaan Cebu Air, Inc, format laporan keuangan nya terdiri dari nama perusahaan (Cebu Air), dan keterangan nama laporan keuangannya (laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal). Setelah itu dibawahnya dilanjutkan dengan unsur-unsur laporan keuangan yang bersangkutan. Dan dipaling bawah terdapat keterangan “lihat catatan atas laporan keuangan”. Laporan keuangan disajikan dalam bahasa inggris saja.

Laporan Keuangan Jasa di Indonesia
Pada perusahaan Express Transindo Utama Tbk unsur laporan keuangan sudah lengkap, yaitu terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasian, laporan perubahan modal konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari :
Aktiva
asset yang terdiri dari asset lancar dan asset tidak lancar
Passiva
liabilitias yang terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitias jangka panjang
Ekuitas

* Laporan laba rugi terdiri dari :
Pendapatan, beban langsung, laba kotor, laba sebelum pajak, beban pajak, laba bersih tahun berjalan, jumlah laba komprehensif, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan, dan laba per saham dasar.

* Laporan perubahan modal terdiri dari :
Saldo saat awal tahun 1 januari 2011 dan akhir periode, 31 Desember tahun 2011-2012.

* Laporan arus kas terdiri dari:
Arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, kenaikan bersih kas dan setara kas, kas dan setara kas awal tahun, serta kas dan setara kas akhir tahun.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

v  Format laporan keuangan:
Pada perusahaan Express Transindo Utama Tbk, format laporannya terdiri dari nama perusahaan (Express Transindo Utama Tbk), keterangan nama laporan keuangan (laporan posisi keuangan/ neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas), periode laporan keuangan yang bersangkutan (31 Desember 2011 dan 2012), keterangan penyajian mata uang (disajikan dalam rupiah), dan diikuti dengan unsur-unsur laporan keuangannya. Dan dipaling bawah laporan keuangan terdapat keterangan” lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan  keuangan ini”.

Tabel Perbedaan Antara Laporan Keuangan Perusahaan Jasa di Filipina dan Indonesia

Keterangan
Perusahaan Jasa di Filipina (Cebu Air,Inc)
Perusahaan Jasa di Indonesia (PT. Express Transindo Utama Tbk)
Financial Statement
Laporan keuangan

-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Consolidated statement od financial position
2.      Consolidated statement of comprehensive income
3.      Consolidated statement of change in equity
4.      Consolidated statement od cash flow
5.      Notes to consolidated financial statement

-          Sudah lengkap dan berurutan. Terdiri dari :
1.      Laporan posisi keuangan konsolidasian
2.      Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
3.      Laporan perubahan equitas konsolidasian
4.      Laporan arus kas konsolidasian
5.      Catatan ata laporan keuangan konsolidasian
Consolidated statement of financial position
Laporan posisi keuangan konsolidasi
+ asset terdiri dari current asset dan non current asset

+ liabilities terdiri dari current liabilities dan non current liabilities

+ equity
sama, tidak ada perbedaan antara asset, liabilities, dan equity
Consolidated statement of comprehensive income
Tidak ada perbedaan

Tidak ada perbedaan



Laporan laba rugi komprehensif konsolidasi


Consolidated statement of change in equity
Laporan perubahan modal konsolidasi
tidak ada perbedaan
tidak ada perbedaan
Consolidated statement of cash flow
Laporan arus kas konsolidasi
+ terdapat effect of exchange rate changes on cash and cash equivalents (dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas)
+ tidak terdapat dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
Notes to consolidated financial statement
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi
tidak terdapat perbedaan
Tidak terdapat perbedaan

Format laporan keuangan
+ Pada format atas tidak terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ tidak ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ hanya terdiri dari:
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan yang bersangkutan
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan
-          Di bawah laporan setiap lembar laporan keuangan terdapat keterangan“lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi”
-          Disajikan dalam bahasa inggris saja

+ Pada format atas terdapat keterangan tahun laporan keuangan.

+ ada keterangan penyajian mata uang yang digunakan.

+ terdiri dari :
-          Nama perusahaan
-          Keterangan jenis/ nama laporan keuangan yang bersangkutan
-          Keterangan periode tahun pelaporan laporan keuangan.
-          Keterangan satuan mata uang yang digunakan.
-          Komponen unsur laporan keuangan yang bersangkutan.
-          Dibagian bawah laporan keuangan terdapat keterangan”lihat cacatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tak tepisahkan dari laporan keuangan ini”.
-          Dalam 1 lembar disajikan dalam 2 bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa inggris.

Keterangan :
 1. Tulisan berwarna biru menandakan merupakan jenis perusahaan manufaktur / industri
 2. Tulisan berwarna ungu menandakan merupakan jenis perusahaan dagang
 3. Tulisan berwarna merah menandakan merupakan jenis perusahaan jasa