Kenali Penyebab Iritasi dan Solusinya

          Iritasi kulit disebabkan oleh suatu bahan yang dapat terjadi pada setiap orang. Tidak melibatkan sistem imun tubuh dan ada beberapa faktor tertentu yang memegang peranan seperti keadaan permukaan kulit lamanya bahan bersentuhan dengan kulit, usia, adanya oklusi dan konsentrasi dari bahan. Ada juga yang disebabkan karena faktor genetik, makanan, udara,parfum, detergen, pewarna, bahan kimia yang ditemukan pada kosmetik, perhiasan, jenis tanaman, sengatan, gigitan, atau bulu dari hewan peliharaan. Ruam juga dapat disebabkan oleh stress, perubahan hormone, dan kondisi kulit sendiri. Iritasi ditandai dengan kulit yang berwarna kemerahan, gatal, kering, bersisik, atau meradang. Gejala lainnya seperti benjolan, lepuh-lepuh kecil, nyeri, rasa seperti kebakar, menyengat, ruam, dan kulit pecah-pecah. Kebanyakan jenis iritasi dapat diobati dengan pengobatan rumah untuk iritasi kulit. 

Beberapa hal yang bisa menimbulkan iritasi :

* Pakaian ketat

Pakaian yang terlalu ketat akan menyebabkan penyumbatan keluarnya keringat. Saat keringat tidak keluar, ia akan terperangkap di bawah permukaan kulit dan menyebabkan peradangan ringan atau ruam.

*Pakaian berlapis

Pakaian berlapis membuat kulit susah bernapas, dan menahan keringat atau suhu panas tubuh.

*Krim atau lotion

Lotion, bedak, sabun atau tabir surya memang baik untuk melindungi kulit. Namun jika pemakaiannya tidak tepat dan tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya dapat menyebabkan kulit iritasi. Khusus untuk tabir surya, carilah produk yang tak mengandung para-aminobenzoic acid karena kandungan ini dapat menyebabkan iritasi. Gunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih tinggi. Pemakaiannya juga jangan berlebihan, karena jika berlebihan dapat menghambat laju keringat.

*Obat

Obat juga bisa menyebabkan ruam dan iritasi pada kulit. Jenis obat yang menyebabkan hal ini biasanya yang mengandung isotretinoin (accutane) dan clonidine (catapress).

*Detergen dan pelembap pakaian

Produk detergen dan pelebut pakaian yang mengandung limonene dan benzyl acetane  yang dapat mengiritasi kulit, mata, hidung dan tenggorokan. Jika kulit anda sensitif, sebaiknya menggunakan detergen khusus.

*Air hangat

Usahakan jangan terlalu sering mandi air hangat, karena air hangat adapat menyebabkan kulit menjadi kering.

*Makanan

Makanan yang bisa menimbulkan alergi biasanya telur, seafood, dan lain sebagainya. Jika alergi terhadap makanan tersebut, kulit akan terasa gatal dan kemerahan dibeberapa tempat.

          Seperti dikutip dari HelathArticles, senin (24/10/2011), beebrapa tindakan dan pengobatan yang dapat dilakukan dirumah untuk meredakan iritasi kulit :

- Menempatkan kompres dingin pada daerah kulit yang sedang iritasi

- Baking soda yang ditambahkan sedikit air, lalu dioleskan pada bagian yang iritasi. Atau bakaing soda yang direndam dalam bak mandi.

- Gunakan oatmeal untuk mandi dengan cara dua cangkir oatmeal digiling sampai menjadi bubuk halus lalu ditambahkan dalam air mandi hangat.

- Mengoleskan lidah buaya pada bagian yang teriritasi

- Sari apel yang dioleskan pada bagian yang iritasi dengan menggunakan kapas. Harus dilakukan beberapa kali dalam sehari.

- Solusi lainnya yaitu dengan menggosokan minyak chamomile esensial langsung pada daerah yang terkena.

- Campuran madu dan kayu manis dengan perbandingan 3 sendok makan madu dan 2 sendok amkan kayu manis. Lalu gosokan ke bagian yang iritasi.

- Mentimun , dengan menempelkan irisan mentimun pada daerah kulit yang iritasi.