Selasa, 19 April 2011

Investasi

          Investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi sering di sebut juga sebagai penanaman modal.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M).

Tujuan Investasi
          Secara umum, tujuan invetasi memang mencari untung tetapi bagi perusahaan tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain selain untuk mencari untung. Dari tulisan para ahli, diperoleh informasi bahwa pada umumnya tujuan investasi adalah sebagai berikut :
  1. untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain bunga, deviden, royalti, uang sewa, dll.
  2. untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan akspansi, kepentingan sosial.
  3. untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
  4. untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
  5. untuk mengurangi persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang sejenis.
  6. untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
Fungsi Investasi
          fungsi investasi adalah kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. Dalam hubungannya dengan pendapatan nasional, investasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a). Investasi Otonom
          Investasi otonom adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional maupun tingkat bunga. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan.

b). Investasi Terpengaruh
          Investasi terpengaruh adalah investasi yang didorong oleh adanya perubahan pendapatan nasional. Peningkatan pendapatan nasional diikuti kenaikan investasi karena kenaikan pendapatan nasional akan membawa serta kenaikan konsumsi, sehingga produksi dan investasi juga bertambah.

Jenis-Jenis Investasi
          Dalam berinvestasi, terdapat dua macam aset, yaitu aset riil dan aset financial, yang sama-sama dapat dipertimbangkan sebagai sarana informasi dalam rangka mencapai tujuan keuangan anda.
1). Aset riil
     Aset riil adalah aset yang memiliki wujud. Contohnya adalah tanah, emas, rumah, dan logam mulia lainnya.

2). Aset finansial
     Aset finansial adalah aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Umumnya aset finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga dipasar modal, yang diindonesia lebih dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Contoh dari aset finansial adalah obligasi, instrumen pasar uang, saham, dan reksa dana.
  • Instrumen pasar uang adalah surat utang jangka pendek yang kurang dari satu tahun yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan.
  • Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Jangka waktu utang pada obligasi lebih dari satu tahun.
  • Saham adalah tanda bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan.
  • Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya.
Manfaat Investasi
  • menghasilkan uang
  • melindungi kekayaan dari dampak negatif inflasi.
  • untuk memperbesar kemampuan konsumsi
  • untuk mempersiapkan masa pensiun.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
http://putracenter.net/2009/06/29/definisi-investasi-dan-faktor-penentu-investasi/
http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1992667-tujuan-investasi-jangka-panjang/
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2009/04/fungsi-investasi.html
http://www.danareksaonline.com/PerencanaanKeuangan/JenisInvestasi/tabid/146/language/id-ID/Default.aspx
http://cwma.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=83&Itemid=66

Tidak ada komentar:

Posting Komentar