Senin, 21 Maret 2011

Inflasi

Pengertian Inflasi :

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat ketidakstabilan distribusi barang. Dengan kata lain inflasi adalah proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang sering digunakan adalah CPI dan GDP.

Penyebab inflasi :

1). Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation)
     Terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas ( volume alat tukar) dipasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga.
2). Inflasi desakan biaya (cost push inflation)
     Terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan.

Penggolongan Inflasi :

1). Berdasarkan asalnya
a). Inflasi yang berasal dari dalam negeri ( akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru & gagalnya pasar sehingga bahan makanan mahal ).
b). Inflasi yang berasal dari luar negeri ( akibat naiknya harga barang impor ).

2). Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga
a). Inflasi tertutup, apabila kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan 1 atau 2 barang tertentu.
b). Inflasi terbuka, apabila kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum.
c). Inflasi yang tidak terkendali ( hiperinflasi ), apabila inflasi sangat hebat, sehingga harga terus berubah & meningkat karena nilai uang terus merosot.

3). Berdasarkan tingkat keparahannya
a). Inflasi ringan ( kenaikan harga dibawah 10% pertahun ).
b). Inflasi sedang ( kenaikan harga antara 10%-30% pertahun ).
c). Inflasi berat ( kenaikan harga antara 30%- 100% pertahun ).
d). Hiperinflasi ( diatas 100% pertahun ).

Dampak positif inflasi :
1. perputaran barang lebih cepat.
2. Produksi barang bertambah karena keuntungan bertambah.
3. Kesempatan kerja bertambah.
4. Pendapatan nominal bertambah, tetapi riil berkurang.

Dampak negatif inflasi :
1. harga barang dan jasa naik.
2. Nilai uang turun dan berkurang.
3. Menimbulkan tindakan spekulasi.
4. Banyak proyek pembangunan macet atau terlantar.
5. Kesadaran menabung masyarakat berkurang.

Pihak yang diuntungkan karena inflasi :
1. Para pengusaha
2. Para pedagang
3. Para spekulan
4. Para peminjam

Pihak yang dirugikan karena inflasi :
1. Para konsumen
2. Orang yang berpenghasilan tetap
3. Para pemberi pinjaman
4. Para pemborong
5. Para penabung

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar