Selasa, 26 April 2011

Perdagangan Antar Negara

          Perdagangan antar negara ( Internasional ) adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan ( individu dengan individu ), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara denga pemerintah negara lain. Perdagangan internasional mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional yaitu :
  • untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
  • keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
  • adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  • keinginan membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
  • adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
Manfaat Perdagangan Internasional

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional yaitu :
  • memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
  • memperoleh keuntungan dari spesialisasi
  • memperluas pasar dan menambah keuntungan
  • transfer teknologi modern
     Tambahan :
  • merupakan sumber pendapatan bagi negara
  • meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi
  • mendorong terjadinya persaingan sehat yang pada gilirannya menimbulkan perkembangan teknologi
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasional
http://www.slideshare.net/mangabdul/perdagangan-internasional

Sabtu, 23 April 2011

Para Pelaku Ekonomi

Pelaku ekonomi merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, pelaku ekonomi dapat dikelompokan menjadi 5 pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan, koperasi, masyarakat, dan negara. Setiap pelaku ekonomi ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, atau distributor.

Para Pelaku Ekonomi

1). Rumah Tangga Keluarga
     Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang cakupan wilayahnya paling kecil. Rumah tangga keluarga adalah pemilik berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga keluarga antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap (seperti tanah dan tabungan). Faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor perusahaan. Penghasilan yang diperoleh akan digunakan untuk membeli barang atau jasa dan ditabung.

2). Perusahaan
     Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi (menghasilkan barang). Perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen. Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dibedakan menjadi 3, yaitu :

  1. Industri primer, yaitu perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya pertanian, peternakan, pertambangan, perikanan, kehutanan.
  2. Industri sekunder, yaitu perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya pakaian, sepatu, dll.
  3. Industri tersier, yaitu industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan. selain berperan sebagai produsen, perusahaan juga sebagai pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan berbagai bentuk faktor produksi seperti bahan baku, bahan penolong, dll yang diperoleh dengan membeli dari rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah (negara).
3). Pemerintah
     Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

  1. Kegiatan Konsumsi Pemerintah, berupa kegiatan membeli alat tulis kantor, alat kedokteran, peralatan yang menunjang pendidikan, dll.
  2. Kegiatan Produksi Pemerintah, peran pemerintah dalam kegiatan produksi diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir diseluruh sektor perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah mendirikan BUMN.
  3. Kegiatan Distribusi Pemerintah, kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah :
  • menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu kegiatan operasional yang ada disekolah. Misalnya buku pelajaran, dll.
  • memberi bantuan kepada rakyat miskin berupa penyaluran raskin melalui BULOG.
    Selain melakukan kegiatan pokok-pokok ekonomi, pemerintah juga berperan sebagai pengatur dan pelaksana kebijakan.

4). Masyarakat
     Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya adalah masyarakat luar negeri. Masyarakat luar negeri juga termasuk pelaku  ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.
Melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara.
Peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi yaitu :

  • meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara yang bersangkutan melalui kegiatan perdagangan.
  • adanya tukar-menukar tenaga kerja antarnegara dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, sehingga dapat meningkat mutu serta jumlah barang yang dihasilkan. 
  • membuka lapangan kerja baru.
  • meningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa devisa. 
5). Koperasi
     Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian nasonal. sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi.
Fungsi dan peran koperasi di Indonesia :

  • membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
  • turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
  • memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
  • berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Sumber :

Jumat, 22 April 2011

Proses Penyusunan Anggaran

Anggaran merupakan sejumlah uang yang dihabiskan dalam periode tertentu untuk melaksanakan suatu program. Proses penyusunan anggaran sangat penting dalam sebuah proses perencanan.

Proses Penyusunan Anggaran
Secara garis besar, proses penyusunan anggaran terbagi menjadi 2, yakni dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up).

1). Dari Atas ke Bawah ( top-down )
     Merupakan proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran dari atas ke bawah ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada karyawannya agar menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalanan sebuah program. Terdapat 5 metode penyusunan anggaran dari atas ke bawah, yaitu :
  1. Metode kemampuan ( the affordable method ), yaitu metode dimana perusahaan menggunakan sejumlah uang yang ada untuk kegiatan operasional dan produksi tanpa mempertimbangkan efek pengeluaran tersebut.
  2. Metode pembagian semena-mena ( Arbitrary allocation method ), yaitu proses pendistribusian anggaran yang tidak lebih baik dari metode sebelumnya.
  3. Metode persentase penjualan ( Percentage of sales ), yaitu menggambarkan efek yang terjadi antara kegiatan iklan dan promosi yang dilakukan dengan presentase peningkatan penjualan dilapangan.
  4. Melihat pesaing ( competitive parity ) karena sebenarnya tidak ada perusahaan yang tidak mau tahu akan keadaan pesaingnya.
  5. Pengembalian investasi ( return of investment ) yitu pengembalian keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan terkait dengan sejumlah uang yang telah dikeluarkan untuk iklan dan aktivitas promosi lainnya.
2). Dari Bawah ke Atas ( Bottom-up )
     Merupakan proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah diterapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran. Ada 3 metode dasar proses penyusunan anggaran dari bawah ke atas, yaitu :
  1. Metode tujuan dan tugas ( Objective and task method ) yaitu dengan menegaskan pada penentusn tujun dan anggaran yang disusun secara beriringan. Terdapat 3 langkah yang ditempuh dalam langkah ini, yakni penentuan tujuan, penentuan strategi dan tugas yang harus dikerjakan, dan pekiraan anggaran yang dibutuhkan utuk mencapai tugas dan strategi tersebut.
  2. Metode pengembalian berkala ( payout planning ) yaitu menggunakan prinsip investasi dimana pengembalian modal diterima setelah waktu tertentu. Selama tahun pertama, perusahaan akam mengalami rugi dikarenakan biaya promosi dan iklan masih melebihi keuntungan yang diterima hasil penjualan. Tahun kedua, perusahaan akan mencapai titik impas (break event point) antara biaya promosi dengan keuntungan yang diterima. Setelah masuk tahun ketiga, barulah perusahaan akan menerima keuntungan penjualan. Strategi ini hasilnya dirasakan dalam jangka panjang.
  3. Metode perhitungan kuantitatif ( Quantitative models ) yaitu mengguakan perhitungan statistik dengan mengolah data yang dimasukan dalam kommputer dengan teknis analisis regresi berganda ( multiple regresion analysis ). Metode ini jarang digunakan karena kompleks dalam pemakaiannya.
Sumber :

Kamis, 21 April 2011

Keadaan Geografis Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak dikawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki 17.504 pulau , sekitar 6000 diantaranya tidak berpenghuni tetap. Indonesia memiliki 5 pulau besar, yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya, dan rangkaian pulau-pulau ini disebeut sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia.

Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas :
  • Utara = Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan
  • Selatan = Negara Australia, Samudra Hindia
  • Timur = Samudra pasifik
  • Barat = Samudra Hindia
Letak Astronomis
          Letak astronomis ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia terletak diantara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT. Indonesia dilalui oleh garis equator yang terletak pada garis lintang 0o.

Letak Geografis
          Letak geografis dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi. Kepulauan Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Letak Geologis
          Letak geologis dilihat dari jenis batuan yang ada dipermukaan bumi. Secara geologis, Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia, yaitu pegunungan mediterania disebelah barat dan pegunungan sirkum pasifik disebelah timur. Dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif.

Wilayah 
  • total darat: 1.922.570 km²
  • daratan non-air: 1.829.570 km²
  • daratan berair: 93.000 km²
  • lautan: 3.257.483 km²
Cuaca
          Cuaca yang terdapat di Indonesia yaitu tropis, panas, lembab, sedikit lebih sejuk di dataran tinggi.

Keadaan Alam
          Sebagian ahli membagi Indonesia menjadi 3 wilayah geografis utama, yaitu :
  1. Kepulauan Sunda Besar, meliputi Pulau jawa, kalimantan, sumatera, sulawesi
  2. Kepulauan Sunda Kecil, meliputi bali, NTT, dan NTB
  3. Kepulauan Maluku dan Irian
          Berdasarkan GBHN tahun 1993, Indonesia dibagi menjadi 2 kawasan pembangunan, yaitu :
  1. Kawasan Barat Indonesia, Terdiri dari Jawa, Sumatera, kalimantan, bali
  2. Kawasan Timur Indonesia, Terdiri dari Sulawesi, maluku, irian/papua, NTB dan NTT.
Sumber daya alam
          Sumber alam yang terdapat di Indonesia seperti minyak tanah, kayu, gas alam, kuningan, timah, bauksit, tembaga, tanah yang subur, batu bara, emas, perak.

Bahaya alam
          Bencana alam yang terjadi di Indonesia seperti banjir, kemarau panjang, tsunami, gempa bumi, gunung merapi, kebakaran hutan, gunung lumpur, tanah longsor.

Kegunaan tanah
  • tanah yang subur : 9,9 %
  • tanaman permanen : 7,2 %
  • lainnya : 82,9 % (perk. 1998)
Iklim
          Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak uap air dan hujan dikawasan Indonesia. dari Juni hingga Oktober angin bertiup dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di daratan rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat sampai 28 derajat celsius sepanjang tahun.
Ada 2 musim di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada beberapa tempat dikenal musim pancaroba, yaitu musim diantara perubahan kedua musin tersebut.

Sumber :
http://www.edu2000.org/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=298&Itemid=42
http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi_Indonesia

Selasa, 19 April 2011

Investasi

          Investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Investasi sering di sebut juga sebagai penanaman modal.
Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M).

Tujuan Investasi
          Secara umum, tujuan invetasi memang mencari untung tetapi bagi perusahaan tertentu kemungkinan ada tujuan utama yang lain selain untuk mencari untung. Dari tulisan para ahli, diperoleh informasi bahwa pada umumnya tujuan investasi adalah sebagai berikut :
  1. untuk memperoleh pendapatan yang tetap dalam setiap periode, antara lain bunga, deviden, royalti, uang sewa, dll.
  2. untuk membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk kepentingan akspansi, kepentingan sosial.
  3. untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan lain, melalui pemilikan sebagian ekuitas perusahaan tersebut.
  4. untuk menjamin tersedianya bahan baku dan mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
  5. untuk mengurangi persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang sejenis.
  6. untuk menjaga hubungan antar perusahaan.
Fungsi Investasi
          fungsi investasi adalah kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. Dalam hubungannya dengan pendapatan nasional, investasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a). Investasi Otonom
          Investasi otonom adalah investasi yang tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam pendapatan nasional maupun tingkat bunga. Jadi, tinggi rendahnya pendapatan nasional tidak menentukan jumlah investasi yang dilakukan oleh perusahaan.

b). Investasi Terpengaruh
          Investasi terpengaruh adalah investasi yang didorong oleh adanya perubahan pendapatan nasional. Peningkatan pendapatan nasional diikuti kenaikan investasi karena kenaikan pendapatan nasional akan membawa serta kenaikan konsumsi, sehingga produksi dan investasi juga bertambah.

Jenis-Jenis Investasi
          Dalam berinvestasi, terdapat dua macam aset, yaitu aset riil dan aset financial, yang sama-sama dapat dipertimbangkan sebagai sarana informasi dalam rangka mencapai tujuan keuangan anda.
1). Aset riil
     Aset riil adalah aset yang memiliki wujud. Contohnya adalah tanah, emas, rumah, dan logam mulia lainnya.

2). Aset finansial
     Aset finansial adalah aset yang wujudnya tidak terlihat, tetapi tetap memiliki nilai yang tinggi. Umumnya aset finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga dipasar modal, yang diindonesia lebih dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Contoh dari aset finansial adalah obligasi, instrumen pasar uang, saham, dan reksa dana.
  • Instrumen pasar uang adalah surat utang jangka pendek yang kurang dari satu tahun yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan.
  • Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Jangka waktu utang pada obligasi lebih dari satu tahun.
  • Saham adalah tanda bukti kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan.
  • Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke aset finansial lainnya.
Manfaat Investasi
  • menghasilkan uang
  • melindungi kekayaan dari dampak negatif inflasi.
  • untuk memperbesar kemampuan konsumsi
  • untuk mempersiapkan masa pensiun.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi
http://putracenter.net/2009/06/29/definisi-investasi-dan-faktor-penentu-investasi/
http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1992667-tujuan-investasi-jangka-panjang/
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2009/04/fungsi-investasi.html
http://www.danareksaonline.com/PerencanaanKeuangan/JenisInvestasi/tabid/146/language/id-ID/Default.aspx
http://cwma.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=83&Itemid=66

Minggu, 17 April 2011

Pendapatan Nasional

          Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.


          Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya tahun 1665. Ia beranggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup selama setahun. Namun, menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukan satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. menurut mereka alat utama pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (GNP).


Beberapa konsep pendapatan nasional :
1). Produk Domesti Bruto GDP)
     GDP merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama setahun. Dalam perhitungan GDP ini termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan / orang asing yang beroperasi diwilayah negara yang bersangkutan. barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, oleh sebab itu jumlah yang didapat dari GDP dianggap bersifat kotor/ bruto.
2). Produk Nasional Bruto (GNP)
     GNP meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun. Termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi diwilayah negara tersebut.
3). Produk nasional Neto (NNP)
     NNP adalah GNP dikurangi depresiasi barang modal (sering disebut replacement). Replacement pergantian barang modal/ penyusutan bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun kecil.

4). Pendapatan Nasional Neto (NNI)
     NNI adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. NNI diperoleh dari NNP dikurangi pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

5). Pendapatan Perseorangan (PI/personal income)
     PI adalah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer. untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan, laba yang tidak dibagi, dan iuran pensiun.

6). Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI/disposible income)
     DI adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjaditabungan yang disalurkan menjadi investasi. DI diperoleh dari PI dikurangi dengan pajak langsung. pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak.


Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu :


1). Pendekatan pendapatan, yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba ) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.


2). Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.


3). Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dikaukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh 4 pelaku kegiatan ekonomi, yaitu rumah tangga (C), pemerintah (G), pengeluaran investasi (I), dan selisih antara nilai ekspor dikurangin impor (X - M).


Manfaat perhitungan pendapatan nasional :

  1. mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
  2. mendapatkan data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode.
  3. untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
Fungsi data pendapatan nasional :

  1. untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa.
  2. untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional.
  3. untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, 
  4. membandingkan perekonomian antardaerah atau antarnegara
  5. sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.
Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional :


1). Permintaan dan penawaran agregat 
       Permintaan agregat menunjukan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga. Penawaran agregat menunjukan hubungan antara keseluruhan penawaran barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan tingkat harga tertentu.
2). Konsumsi dan tabungan
       Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang adan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Sedangkan tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
3). Investasi


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

Sabtu, 16 April 2011

Kebijaksanaan Moneter

1. Pengertian Kebijaksanaan Moneter

          Kebijaksanaan moneter adalah tindakan pemerintah (atau Bank Sentral ) untuk mempengaruhi situasi makro yang dilaksanakan melalui pasar uang. Secara lebih khusus, kebijaksanaan moneter diartikan sebagai tindakan makro pemerintah (Bank Sentral) dengan cara mempengaruhi proses penciptaan uang.

2. Tujuan Kebijaksanaan Moneter

          Tujuan kebijaksanaan moneter yang terutama adalah untuk stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah perlu mempunyai beberapa alat atau instrumen kebijaksanaan moneter yang akan dipakai sebagai tindakan stabilisasi, yaitu :
  • instrumen yang umum / kuantitatif, yaitu untuk mengatur jumlah kredit bank, seperti politik diskonto, politik pasar terbuka, politik perubahan cadangan minimum
  • instrumen khusus / kualitatif, yaitu untuk mempengaruhi volume jenis-jenis kredit untuk sektor-sektor ekonomi tertentu, seperti moral suasion, dan pengendalian kredit selektif.
  • devaluasi
  • kebijaksanaan-moneter-perkreditan
  • pengaturan sistem perbankan
  • penentuan tingkat bunga
3. Mekanisme Kebijaksanaan Moneter

          Ada beberapa jalur yang bisa dipakai untuk menerangkan bagimana perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi kegiatan ekonomi, yaitu :
a). Jalur Biaya Modal ( The Cost Of Capital Channel )
     Menurut Keynes tingkat bunga merupakan penghubung utama antara sektor moneter dan sektor riil. Perubahan dalam pengeluaran total pada akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional (GDP) riil.

b). Jalur Kekayaan ( Wealth Channel )
     Pengaruh perubahan uang yang beredar terhadap pendapatan nasioanal dapat juga diterangkan melalui jalur kekayaan. Kekayaan disini meliputi :

  • Barang fisik ( tanah, rumah, dll )
  • Surat berharga
  • Uang tunai
Perubahan pengeluaran uang total akan mempengaruhi keseimbangan pendapatan.

c). Jalur Harga Relatif (Teori Portofolio)
     Teori portofolio merupakan dasar yang rasional mengapa seseorang memegang sesuatu  (beberapa) kekayaan tertentu termasuk dalam bentuk uang. Kenaikan jumlah uang akan menaikan pendapatan nasional.

d). Jalur Langsung ( Teori Monetarist )
     Teori ini menjelaskan bahwa kebijakan moneter bisa mempengaruhi GNP 9 pendapatan ) secara langsung. Pengaruh jumlah uang terhadap pengeluaran total adalah melalu harga.

Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kebijakan_fiskal_moneter/bab5-kebijakan_moneter.pdf